JUMAT (14/9), mulai 07.30,  Departemen Administrasi Bisnis Polines Semarang menggelar kuliah umum “Menyiapkan Generasi  Baru di Era Revolusi Industri 4.0”. Narasumber Ketua Prodi Antropologi  Dr. Amirudin, untuk menjelaskan eksemplar perubahan sosial budaya sebagai konsekuensi dari berkembangnya era baru 4.I.R, dan respon serta skill yang mesti dimiliki mahasiswa.
Amirudin menyatakan, Revolusi Industri 4.0 selain memiliki efek kemungkinan meningkatnya pendapatan perkapita dengan munculnya elit-elit baru seperti di bisnis uber, go-je, grab, tetapi juga membawa efek paradok. Diantaranya, gegar budaya, karena era ini menuntut gerak cepat dan kelincahan para aktor. Siapa cepat dialah yang menang; siapa lambat dialah yang kelak tergulung.
Inilah suatu masa di mana, semua aktivitas dalam ruang dan waktu dibentuk oleh kebudayaan cyber-physical system atau techno-culture yang baru, Lanjut Amir.
Maka Amirudin menyarankan kepada mahasiswa agar sejak dini mulai menyiapkan diri; meredefinisi diri, merubah kognisinya yang semula kaku menjadi lebih fleksibel (cognitive-flexibility), kreatif, dll.