Kedungwuni Timur, Pekalongan (18/07/2024) – Budaya menjadi topik yang tidak pernah habisnya jika dibahas dari berbagai daerah. Setiap daerah memiliki kebudayaannya tersendiri yang tersajikan dalam berbagai bentuk. Baik berupa makanan, pakaian, kesenian, permainan, tradisi, dan lainnya. Misalnya saja kebudayaan yang terdapat pada kelurahan Kedungwuni Timur, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.
Kedungwuni Timur sendiri merupakan salah satu wilayah kelurahan yang memiliki beraneka ragam kebudayaan. Banyak sekali kebudayaan yang dapat ditemukan dengan mudahnya. Misalnya saja dalam hal makanan seperti Sego Megono, Pindang Tetel, dan Kluban Botok. Namun keberadaan berbagai kebudayaan tersebut tidak selamanya diketahui oleh masyarakat setempat, khususnya oleh para remaja. Sangat disayangkan jika para garda terdepan pelestari budaya tidak sepenuhnya mengenal identitas sebagai masyarakat yang kaya akan budaya lokal. Dengan melihat hal itu, Andi Muhammad Affan Nugraha selaku mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2023/2024 Program Studi Antropologi Sosial mencetuskan program monodisiplin yang berupa “Pengenalan Budaya Lokal Dalam Kehidupan Sehari-hari Melalui Lensa Etnofotografi”.
Kegiatan ini diawali dengan penelusuran budaya lokal yang berlangsung selama satu minggu. Pengumpulan informasi kebudayaan dilakukan melalui etnofotografi yang berupa dokumentasi foto dan perolehan informasi lisan dari pelaku budaya. Puncak kegiatan program ini berupa pemaparan temuan budaya lokal kepada remaja TPQ Miftakhul Ulum, Prawasan Timur, Kedungwuni Timur. Para peserta tampak antusias dengan kumpulan dokumentasi foto budaya yang ditampilkan, karena pengambilan foto diambil langsung di lingkungan sekitar.
Kegiatan ini memiliki harapan agar para remaja dapat mengenal, memahami, dan melestarikan budaya apa yang mereka miliki seutuhnya. Sehingga identitas sebagai masyarakat berbudaya nantinya akan selalu ada dalam kehidupan sehari-hari yang akan datang.
Andi Muhammad Affan Nugraha, Antropologi Sosial, Universitas Diponegoro