Karangbrai (10/8) – Desa Karangbrai kembali merasakan nuansa sakral dan kebersamaan melalui pelaksanaan tradisi Baritan pada tanggal 10 Muharram. Tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat desa, meski seiring berjalannya waktu, banyak generasi muda yang mulai kehilangan pemahaman mengenai asal-usul dan tujuan dari tradisi ini.

Tradisi Baritan tidak hanya sekadar ritual tahunan, tetapi merupakan warisan budaya yang mengandung makna mendalam bagi masyarakat Desa Karangbrai. Sayangnya, di tengah arus modernisasi, kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi ini mulai memudar. Untuk itu, sebagai bagian dari kegiatan KKN,  dibuatlah program kerja monodisiplin yang berjudul “Etnovideografi “Baritan : Mbubarke Setan” sebagai upaya Menjaga Warisan dan Mempromosikan Budaya Desa Karangbrai.”

Pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024, etnovideografi ini direalisasikan. Seluruh proses pembuatan video melibatkan masyarakat Desa Karangbrai, khususnya Pak Hamam, yang bertindak sebagai narasumber utama. Beliau menjelaskan bahwa dahulu tradisi Baritan dilakukan lebih sering, bahkan setiap hari dari tanggal 1 hingga 9 Muharram, namun kini dilaksanakan hanya pada tanggal 10 Muharram. Meskipun pelaksanaannya lebih sederhana, semangat dan makna dari Baritan tetap terjaga.

Baritan dilakukan dengan mengumandangkan adzan dan bershalawat bersama-sama, diikuti dengan membaca kalimat thayyiban sambil berjalan mengelilingi desa. Keterlibatan masyarakat sangat terasa dalam proses pembuatan video ini. Mereka tidak hanya berpartisipasi dalam pelaksanaan Baritan, tetapi juga membantu memastikan kelancaran proses dokumentasi.

Hasil dari kegiatan ini adalah sebuah video etnovideografi yang menceritakan asal-usul tradisi Baritan dan bagaimana proses pelaksanaannya. Pak Hamam dan masyarakat Desa Karangbrai sangat berharap agar video ini dapat menjadi alat edukasi yang efektif, tidak hanya bagi generasi muda di desa mereka, tetapi juga bagi masyarakat luas. Mereka berharap tradisi Baritan tetap dilestarikan dan terus membawa berkah serta keselamatan bagi Desa Karangbrai. Berikut adalah tautan untuk menonton etnovideografi “Baritan : Mbubarke Setan” : https://youtu.be/AYKkkg11J8Y?feature=shared

Penulis         : Muhammad Robbi Sofyan

DPL              :
1. Nurhadi Bashit, ST., M.Eng,.
2. Aulia Vidya Almadana S.E., M.M
3. Dr. Rahmad Nuryanto, S.Si, M.Si