Kabar gembira datang dari jurnal Antropologi Undip yaitu Endogami. Pemeringkatan Jurnal nasional yang terindeks Sinta menempatkan Endogami dari peringkat 5 menjadi peringkat 3 dimulai dari tahun 2023 hingga tahun 2028. keberhasilan ini tidak terlepas dari peran berbagai macam pihak yang mendukung Endogami sehingga bisa menjadi seperti sekarang.

Program studi Antropologi Sosial universitas Diponegoro merupakan program studi paling muda yang ad di Fakultas Ilmu Budaya Undip, namun hal itu bukan menjadi halangan dalam menelurkan ide-ide yang cemerlang dalam ranah keilmuan antropologi. Dibuktikan dengan jurnal Endogami yang merupakan bagian dari wadah bagi dosen dan sivitas akademika Antropologi sosial Undip. Hasil penelitian, ide, gagasan serta berbagai temuan lapangan menjadi bagian dari publikasi di jurnal Endogami.

Endogami digawangi oleh Mbak izmy, sapaan akrab Izmy Khumairoh selaku pengurus dari Jurnal Kajian Antropologi ini. Artikel ilmiah yang dipublikasikan di Endogami mencakup studi antropologi mencakup berbagai macam hal, seperti gender, kesehatan, media, pedesaan dan berbagai macam kajian antropologi kontemporer lainnya. kajian antropologi kontemporer yang sedang hangat di ranah peneliti maupun umum sekalipun tidak luput dari cakupan dalam jurnal ini

Scope penelitian antropologi yang luas dan mampu bersinergi dengan bidang keilmuan lain serta dedikasi dari pengurus jurnal membuat pemeringkatan Endogami meningkat hingga saat ini. kedepannya tentu saja tidak berpuas diri dengan pencapaian yang ada dan selalu meningkatkan inovasi dengan menelurkan artikel-artikel yang kompeten, menarik pembaca serta berguna di ranah antropologi khususnya serta ranah keilmuan lain secara umum.

Berawal dari Sinta 3, kedepannya akan menjadi jurnal internasional yang bereputasi!