Pada gelaran World Young Inventors Day 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, mahasiswa antropologi Sosial Universitas Diponoegoro yang diwakilkan oleh Maulana Fadullah berhasil mendapatkan medali emas. pencapaian ini tentu saja mengharumkan nama Program Studi Antropologi Sosial dan Universitas Diponegoro di kancah Dunia.
Maulana Merupakan mahasiswa Antropologi Sosial yang masuk sejak tahun 2022 di Universitas Diponegoro, Ketertarikan dengan ilmu Antropologi yang membuat dirinya yakin bisa menelurkan ide ide cemerlang. Berbekal keilmuan, maulana bersama tim yang terdiri dari berbagai program studi Teknik Komputer, Farmasi, dan Administrasi Bisnis.
Maualana bersama tim yang menamai diri mereka “Charing Cub” datang dengan ide yang sangat relevan, platform daycare berbasis online untuk membantu para orang tua, khususnya mereka yang memiliki beban kerja ganda dan tidak bisa sepenuhnya mendampingi anak-anak mereka di rumah.
Menurut Maulana Fadullah dari Prodi Antropologi Sosial, proyek ini mengimplementasikan keilmuan antropologi di bidang teknologi, yang menggabungkan antara kajian di bidang sosial, budaya serta produk dari kebudayaan yang salah satunya adalah teknologi.
“Sebagai mahasiswa Antropologi, saya merasa penting bahwa inovasi ini memperhatikan konteks sosial orang tua dan anak di Indonesia. Harapannya, Charing Cub bisa jadi solusi konkret sekaligus inspirasi bagi inovasi di bidang ketahanan keluarga,” ungkap Maulana.
Ajang internasional ini diadakan oleh Malaysian Invention and Design Society (MINDS) dan diikuti oleh 723 peserta dari 15 negara, termasuk Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, Thailand, hingga Kanada.
Maulana juga menjelaskan bahwa “Penelitian ini Berkontribusi pada riset pasar konsumen untuk mengetahui pengalaman dalam menggunakan website Charing Cub, serta pengembangan website inovasi kedepannya.”
Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Antropologi Sosial Undip mampu bersaing di level global dengan ide-ide kreatif yang berangkat dari kebutuhan nyata masyarakat. Tim Charing Cub berharap bahwa keberhasilan mereka bisa menjadi pemicu semangat mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan unjuk gigi di panggung dunia.