Semarang, 16 Juni 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas
Diponegoro pada Tim 106 yang melaksanakan di Desa Branjang, Ungaran Barat melakukan
kolaborasi dengan UMKM Sigur.id. Kegiatan ini difokuskan pada kolaborasi guna meningkatkan
kualitas kinerja yang ada sehingga menyukseskan pengembangan UMKM. Kegiatan ini
difokuskan pada lima pilar utama program kerja KKN yakni blablabla dan juga program kerja
monodisiplin yang dilakukan oleh mahasiswa sendiri secara mandiri.
Sigur.id merupakan salah satu UMKM yang memproduksi kerajinan resin dengan beragam bentuk produk yang menarik, seperti: gantungan kunci, jam dinding, dan hiasan lainnya yang dapat dipesan sesuai keinginan pembeli. Fokus utama yang dilakukan oleh mahasiswa KKN T 106 yakni membantu Sigur.id untuk lebih berkembang dan berdaya saing tinggi sehingga dapat memperluas jangkauan pasar sehingga meningkatkan nilai serta penjualan barang yang dipasarkan. Pada keberangkatan tim KKN T 106 pihak Sigur.id memberikan workshop yakni membuat kerajinan tangan berupa gantungan kunci dari resin.
Lima Pilar Program Kerja KKN T Tim 106
1. Optimalisasi Media Sosial
Pada optimalisasi media sosial dimanfaatkan sebagai strategi pemasaran modern dengan maksud mempermudah jangkauan konten untuk sampai ke konsumen lebih jauh. Mahasiswa yang terlibat dalam program kerja ini menyusun rancangan konten yang dipublikasikan di TikTok maupun Instagram secara konsisten dan menarik. Dengan melakukan skema rancangan dan pembuatan konten tersebut diharapkan mampu memperluas jangkauan pasar.
2. Publikasi Jurnal Ilmiah
Mahasiswa TIM KKN T 106 yang tergabung dalam kelompok ini menuliskan sebuah karya tulis ilmiah secara naratif mengenai pengembangan Sigur.id. Artikel yang berbentuk tulisan akademik ini akan dipublikasikan dalam jurnal SABDA sehingga dapat memberikan edukasi dan menyebarkan informasi yang penting bagi pembaca di kemudian hari.
3. Optimalisasi E-Comerce
Dalam rangka optimalisasi e-commerce Sigur.id, Tim KKN-Tematik 106 melakukan upaya seperti pembuatan historical produk yang terdapat pada setiap produk yang dihasilkan Sigur.id. Selain itu, Tim KKN-Tematik 106 juga melakukan optimalisasi pada platform Instagram, Shopee, Tiktok, dan Tokopedia lebih tertata dan rapi. Tim KKN-Tematik 106 juga membuat konten pada platform tiktok untuk memaksimalkan promosi produk agar Sigur.id lebih dikenal luas oleh khalayak umum.
4. Pembuatan Website Profesional
Tim KKN-Tematik 106 juga membantu pembuatan website profesional untuk mitra Sigur.id. Website tersebut nantinya akan membantu memberikan informasi lebih lanjut mengenai Sigur.id sekaligus sebagai media pemasaran. Dengan adanya website, menunjukkan bahwa Sigur.id merupakan badan yang profesional sehingga dapat menarik minat pembeli.
5. Pembuatan Video Profil UMKM
Dua mahasiswa Universitas Diponegoro KKN T 106 yakni Rafaela Tiara Devitasari dan Myeshia Lutfiyya Yasmin memiliki dua fokus yang berbeda dalam mendampingi serta membantu Sigur.id untuk lebih mampu bersaing dengan produk UMKM lainnya. Selain itu mereka juga berfokus pada pengerjaan program kerja lima pilar yang difokuskan dalam pelaksanannya. Rafaela mengedukasi pemilik Sigur.id yakni Mas Janu untuk mengoptimalisasikan kerja sama atau kolaborasi dengan merk atau brand lainnya sehingga menyebarluaskan nama merk yang ia miliki.
Kemudian Rafaela juga membantu memberikan beberapa ide atau barang yang dapat sekiranya dilakukan untuk kolaborasi. Sedangkan Myeshia berfokus pada pentingnya copywriting atau kepenulisan kreatif pada pihak Sigur.id. kepenulisan kreatif sangat akan penting bagi UMKM karena dapat menarik perhatian pembeli dengan pemilihan kalimat-kalimat yang baik.